Senin, 04 Juli 2016

KEANEKARAGAMAN HAYATI BIOTA LAUT PULAU SERIBU

PROFIL PULAU UNTUNG JAWA

Pulau Untung Jawa memiliki luas 40,10 Ha dan berpenduduk 1.888 jiwa. Sebagai pusat pemerintahan Kelurahan Pulau Untung Jawa, di pulau ini telah tersedia kantor Lurah serta fasilitas pemerintahan lainnya seperti Puskesmas, Sekolah,dan homestay. Untuk menc apai Pulau Untung Jawa tidaklah terlalu sulit, karena dapat melalui dermaga Muara Angke, Tanjung Pasir maupun Rawa Saban. Karena jaraknya yang tidak jauh dari Teluk Jakarta, banyak angkutan laut yang singgah ataupun khusus hanya melayani rute ke pulau ini.

Selain peruntukan pemukiman, Pulau Untung Jawa kini menjelma menjadi Kawasan Wisata Andalan Massal di Kepulauan Seribu. Pulau ini juga banyak menyediakan beragam fasilitas wisata. Mulai dari belanja cinderamata, pagelaran hiburan di gedung sasana wisata serba guna, jajanan makanan dan minuman khas pesisir, hingga panorama pantai maupun cagar hutan bakau yang bisa memanjakan mata wistawan. Sehingga tidak heran apabila di setiap akhir pekan pulau Untung Jawa kerap dikunjungi wisatawan dari Jakarta, Tangerang dan daerah lain
   
                                       


Selain itu wisatawan juga bisa menuju pulau Rambut yang menjadi salah satu pulau cagar alam, banyak terdapat jenis Burung dan Hutan Bakau di Pulau ini dengan suasana yang   masih alami dan jarang tersentuh oleh tangan-tangan jahil perusak hutan, banyak spesies menarik yang bisa dijumpai.

Pariwisata dengan pemandangan hutan mangrove, pesisir pantai, dan juga keindahan alamnya bisa dinikmati wisatawan yang ingin berkunjung disana. Jauh dari hiruk pikuk kota, kita bisa merasakan keindahan alam dengan suasana pemandangannya yang menarik. Sarana permainan yang ada di Wisata Pulau Untung Jawa mungkin tidak jauh berbeda dari Pulau Tidung, dimana kita bisa menikmati Jetsky, kuliner, saung pantai.

Jajanan yang tersedia di saung-saung mungil sepanjang arena Pulau Untung Jawa merupakan khas Kepulauan telah menawarkan bentuk-bentuk paket makanan dengan ikan bakar khas Pulau Untung Jawa. Pengunjung dapat menikmati ikan bakar dengan memilih ikan hidup yang segar kemudian di bakar ataupun yang sudah tersedia. Selain itu, untuk guna lebih memanjakan bagi para pengunjung yang menyukai bersepeda keliling Pulau Untung Jawa melalui Jalur Lingkar sambil melihat hutan Mangrove juga sudah disediakan di sini. Salah satu Pulau di Kepulauan Seribu yang sudah mampu menanggulangi kebersihan lingkungan, Pulau Untung Jawa sudah memiliki incinerator atau pembuangan sampah akhir.  Dari keindahan yang dimiliki pulau Untung Jawa membuat kami tertarik untuk mengadakan fieidtrip  ke daerah tersebut terutama kami ingin mempelajari  Pohon Mangrove  serta Biota laut yang ada di sana

      


A.Budidaya Mangrove   Pulau Untung Jawa

    
Pohon mangrove – juga disebut sebagai pohon bakau atau pohon payau,-  adalah tanaman yang banyak terdapat di perairan di sekitar garis pantai. Sesuai arti mangrove itu sendiri dalam ekologi menunjuk pada pohon atau semak yang tumbuh di sekitar daerah rawa tropika dan subtropika. Jadi,tumbuhan ini biasa hidup di rawa-rawa atau di air payau. Tumbuhan ini banyak hidup di pesisir pantai di banyak kawasan di Indonesia.
                       

Kawasan hutan mangrove mengalami penurunan sekarang ini. Hal ini disebabkan beberapa faktor, yaitu minimnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya manfaat pohon mangrove dan bagaimana cara membudidayakannya. Faktor lainnya yang menjadi penyebab adalah pembabatan lahan hutan mangrove untuk digunakan sebagai tambak garam dan ikan, dan juga pembangunan gedung. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk melakukan budidaya terhadap pohon mangrove ini.                          
Dalam  pembudidayaan tumbuhan ini, cara budidaya yang tepat perlu diperhatikan supaya dapat menciptakan hasil yang maksimal. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan buah mangrove untuk dijadikan bibit.  Pastikan bibit mangrove berasal dari tumbuhan mangrove yang berasal dari lokasi setempat atau terdekat dan anda juga memastikan kondisi tanahnya yang sesuai.

Kemudian, untuk memulainya, anda dapat langsung menanam buahnya, dengan kemungkinan berhasil sekitar 20-30%. Dengan cara menyemaikan bibitnya kemungkinan berhasil naik sampai 60-80%. Untuk memperoleh bibit yang baik, pengumpulan buah mangrove dapat dilakukan pada bulan September hingga Maret.

Untuk cara menanam, harus memperhatikan beberapa hal mengenai cara tanam atau semai yang baik. Pemilihan tempat sangat penting untuk diperhatikan, seperti tanah yang lapang dan datar, dan pastikan terendam air saat pasang, sehingga tidak memerlukan penyiraman.

Selain pemilihan tempat, pembuatan bedeng persemaian juga harus diperhatikan. Bedeng diberi naungan ringan dari daun nipah atau sejenisnya. Kemudian media bedengan berasal dari tanah lumpur di sekitarnya, dan bedeng dapat dibuat dengan ukuran 1×5 meter atau 1×10 meter dengan ketinggian berkisar 1 meter.

Untuk melakukan pembibitan dan penanaman, pertama-tama buatlah lubang pada plastik atau botol mineral sebelum diisi tanah, agar air yang berlebihan dapat keluar. Kemudian, buah dapat disemaikan langsung ke dalam kantong plastik atau botol air mineral yang sudah berisi tanah. Untuk buah bakau, lebih baik terlebih dahulu menyimpan di tempat yang teduh dan ditutupi karung basah selama 5-7 hari untuk menghindari batang bibit.

Pertumbuhan Mangrove
Ada beberapa faktor  lingkungan yang berperan penting untuk menentukan pertumbuhan pohon mangrove ini, diantaranya adalah fisiografi pantai, pasang surut, gelombang dan arus, iklim (cahaya, curah, hujan, suhu, angin), tanah, oksigen terlarut, salinitas, dan hara.

Untuk memelihara dan menjaga pohon mangrove ini dapat dilakukan dengan membuat penyangga pada batang tumbuhan mangrove baru dengan menggunakan batang dari kayu atau bambu yang kemudian ditalikan pada batang tanaman dan ditancapkan pada sekitar tanaman mangrove itu tumbuh. Dan cara lainnya adalah dengan melakukan pengawasan rutin karena kemungkinan akan hadirnya pihak pihak lain yang bisa merusak kawasan ekosistem pohon mangrove.

Manfaat Hutan Mangrove Untuk Manusia

Berikut merupakan beberapa manfaat dan peranan Hutan Mangrove :
  • Mencegah Intrusi Air Laut
    Intrusi laut merupakan peristiwa perembesan air laut ke tanah daratan. Intrusi laut dapat menyebabkan air tanah menjadi payau sehingga tidak baik untuk dikonsumsi. Hutan Mangrove memiliki fungsi mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya Intrusi Air laut ke daratan.
  • Mencegah Erosi dan Abrasi Pantai
    Erosi merupakan pengikisan permukaan tanah oleh aliran air sedangkan abrasi merupakan pengikisan permukaan tanah akibat hempasan ombak laut. Hutan Mangrove memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir, sehingga dapat menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air.
  • Sebagai pencegah dan penyaring alami
    Hutan mangrove biasanya yang dipenuhi akar pohon bakau dan berlumpur. Akar tersebut dapat mempercepat penguraian limbah organik yang terbawa ke wilayah pantai.Selain pengurai limbah organik, hutan mangrove juga dapat membantu mempercepat proses penguraian bahan kimia yang mencemari laut seperti minyak dan diterjen, dan merupakan enghalang alami terhadap angin laut yang kencang pada musim tertentu.
  • Sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa
    Hutan Mangrove juga merupakan tempat tinggal yang cocok bagi banyak hewan seperti biawak, kura-kura, monyet, burung, ular, dan lain sebagainya. Beberapa jenis hewan laut seperti ikan, udang, kepiting dan siput juga banyak tinggal didaerah ini. Akar tongkat pohon mangrove memberi zat makanan dan menjadi daerah nursery bagi hewan ikan dan invertebrata yang hidup di sekitarnya. Ikan dan udang yang ditangkap di laut dan di daerah terumbu karang sebelum dewasa memerlukan perlindungan dari predator dan suplai nutrisi yang cukup di daerah mangrove ini. Berbagai jenis hewan darat berlindung atau singgah bertengger dan mencari makan di habitat mangrove.   
                                          
  • Berperan dalam pembentukan pulau dan menstabilkan daerah pesisir
    Hutan mangrove seringkali dikatakan pembentuk daratan karena endapan dan tanah yang ditahannya menumbuhkan perkembangan garis pantai dari waktu ke waktu. Pertumbuhan mangrove memperluas batas pantai dan memberikan kesempatan bagi tumbuhan terestrial hidup dan berkembang di wilayah daratan. Sebagai contoh, Buah vivipar yang terbawa air akan menetap di dasar yang dangkal, dapat berkembang dan menjadi kumpulan mangrove di habitat yang baru. Dalam kurun waktu yang panjang habitat baru ini dapat meluas menjadi pulau sendiri.

B. Hasil  Pengamatan Biota Laut  Pulau Untung Jawa
1.      Bulu Babi ( Asteroidea)
Tahukah Anda apa yang disebut dengan bulu babi? Jika Anda mengira bulu babi adalah bagian dari tubuh babi, sepenuhnya Anda salah. Sebab bulu babi justru merupakan nama binatang lainnya yang tak hanya hidup di daratan tetapi juga sanggup hidup di lautan. Bulu babi adalah istilah yang sering digunakan masyarakat awam. Sementara itu para ilmuan menyebutnya Echinoidea atau lazim juga disebut landak laut. Binatang ini memiliki bentuk tubuh yang membundar. Dan hampir semua permukaan tubuhnya dipenuhi dengan duri yang bisa bergerak. Terdapat kurang lebih 950 jenis bulu babi yang sudah ditemukan. Habitat hidupnya berada di wilayah pasang surut hingga kedalaman laut maksilmal 5.000 meter.


Kelas : Echinodermata (Echinoidea)
Ciri-ciri :
1.     Habitat tepi laut. 
2.     Bentuk tubuh bulat setengah lingkaran dengan duri yang tumbuh
di seluruh permukaan tubuh.
3.     Pembuahannya secara eksternal.
4.     Bergerak menggunakan tuberkel beserta otot yang melekat padanya.
5.     Tidak mempunyai lengan.
6.     Mulutnya terdapat pada permukaan ventral.

Cara untuk mengambil bulu babi dengan cara mengambil duri yang paling panjang diantara duri yang lain.”

Beragam Manfaat Bulu Babi
Dengan komposisi senyawa yang dikandungnya, bulu babi cukup bergizi untuk di konsumsi. Tak hanya itu, binatang ini juga terbukti mampu menyembuhkan beberapa jenis penyakit misalnya mereduksi kolesterol jahat dalam darah, menurunkan tekanan darah, memperbaiki sistem metabolisme, menambah vitalitas, dan maih banyak lagi lainnya. Sementara itu, tak hanya bagian telur yang berguna. Sebab hampir semua bagian tubuh bulu babi memiliki manfaat. Sebut saja cangkangnya, bagian ini bisa diolah menjadi tepung yang digunakan sebagai paka ternak. Tak hanya itu, bagian cangkang juga bisa dijadikan produk kerajinan berkualitas tinggi. Sementara tu bagian lain seperti usus juga sangat baik diolah menjadi pupuk organik.

2.      Teripang  ( Holothuroidea)


Bentuk tubuh teripang seperti mentimun, sehingga disebut juga mentimun laut (Sea Cucumber). Hewan tersebut memiliki tubuh yang panjang, di satu ujung terdaspat mulut yang dikelilingi tentakel, dan anus di ujung lainnya. Seekor teripang betina mampu menghasilkan telur dalam jumlah yang sangat banyak hingga mencapai sekitar 1,9 juta butir telur. Daur hidup hewan ini dimulai dengan telur yang dibuahi yang akan menetas dalam waktu sekitar 2 hari.
Berbagai jenis teripang telah ditemukan di seluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat. Untuk wilayah Indonesia, teripang banyak ditemukan di perairan bagian Timur Indonesia, seperti di perairan Kalimantan.

      Ciri-ciri : Teripang
1.      Tubuhnya terdiri atas 5 lengan atau lebih yang tersusun radial.
2.      Pada ujung-ujung lengan terdapat alat sensor.
3.      Ujung tentakel pada bintik mata yang mengandung pigmen merah peka terhadap cahaya.
4.      Mempunyai kemampuan autotomi.
5.      Mempunyai kemampuan regenerasi.
6.      Habitatnya di zona litoral laut.

Khasiat & Manfaat Konsumsi Teripang / Timun Laut bagi Kesehatan Tubuh

1.Mencegah penyakit kanker
Menurut sebuah penelitian, teripang memiliki manfaat untuk mencegah kanker dengan membunuh sel penyebab kanker dan tumor. Sebab adanya kandungan glikosida  dan filinopsida A yang bersifat anti kanker dan anti tumor di dalam teripang. Sehingga menghambat pertumbuhan sel kanker dan sel tumor untuk tumbuh dan akhirnya mati karena gagal untuk berkembang.

2.Mengatasi ganguan sistem pernafasan.
Teripang dapat mengatasi masalah atau gangguan pada sistem pernafasan. Sebab adanya kandungan mukopolisakarida yang berguna sebagai anti radang, anti jamur, antivirus dan antibakteri yang mengganggu sistem pernafasan serta organ tubuh lainnya. Sehingga membuat sistem pernafasan kembali normal.

3.Mengatasi penyakit ginjal
Teripang memiliki kandungan protein dan senyawa fikosianin yang berguna untuk mengatasi penyakit ginjal. Sebab, kedua kandungan tersebut akan memperbaiki atau meregenerasi jaringan sel yang rusak pada ginjal dan membuat kerja ginjal kembali normal, sehingga terhindar dari penyakit ginjal. Selain itu, senyawa fikosianin bersifat antioksidan dan pelindung bagi ginjal.

4.Mengatasi masalah lambung
Teripang mengandung kolagen yang tinggi dan antiseptik di dalamnya dapat membantu mengatasi masalah atau gangguan pada lambung. Sebab, kandungan tersebut dapat mengobati luka pada lambung dan mencegah maag akut. Selain itu, teripang juga dapat mengatasi gangguan pencernaan dan melancarkan sistem pencernaan karena kaya akan protein yang di dalamnya.

5.Menyehatkan Tulang dan Sendi
Teripang biasanya diolah menjadi obat dalam bentuk cair, seperti minyak gosok. yang dapat digunakan untuk mengobati sakit pada persendian. Hal tersebut dikarenakan kandungan senyawa chondroitin sulfat yang mempunyai sifat anti inflamasi. Selain itu, dapat pula membantu perbaikan tulang rawan, mencegah osteoporosis dan mencegah gangguan persendian.
Teripang merupakan jenis binatang laut dengan bentuk seperti mentimun yang sudah dibudidayakan dan diolah menjadi produk makanan atau obat berupa minyak teripang atau ekstrak teripang yang kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. *****


Foto-foto Ibadah Pelepasan Kelas 12 SMA 4 PSKD







Foto Ujian Nasional 2016 SMA 4 PSKD

Suasana UN 2016 SMA 4 PSKD.

Suasana UN 2016 SMA 4 PSKD.

Foto-foto Ujian Nasional 2016 SMA 2 PSKD

Suasana UN 2016 SMA 2 PSKD.

Suasana UN 2016 SMA 2 PSKD.

Suasana UN 2016 SMA 2 PSKD.

Suasana UN 2016 SMA 2 PSKD.

Paskah Bersama SMA 4 & SMP 4 PSKD















Foto-foto Hari Kartini dan Senam Bersama SMA 4 PSKD









PERSARI (PERKEMAHAN SEHARI) PRAMUKA PSKD


Hari itu Sabtu, 19 Maret 2016 matahari bersinar dengan cerahnya. Anak-anak Pramuka SD PSKD mulai memasuki Bumi Perkemahan Ragunan, Jl. Harsono RM Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mereka dijemput dengan 12 unit kendaraan antar-jemput siswa dari lokasi sekolah masing-masing. Turun dari kendaraan keceriaan dan kegembiraan anak-anak terpancar di wajahnya. Dengan membawa tas/rangsel masing-masing, dipimpin oleh kakak Pembina dan ketua regunya mereka menuju aula yang telah disewa oleh Panitia. Mereka berbagi tugas, ada yang membawa tongkat, tali, bendera, tikar, obat-obatan P3k, minuman dan sebagainya guna keperluan selama mereka mengikuti PERSARI. Panitia telah menunggu, menyiapkan tempat untuk masing-masing sekolah. Lagu-lagu perjuangan maupun pramuka diperdengarkan di area perkemahan tersebut.
Sebagian Pembina mempersiapkan upacara pembukaan. Petugas upacara tahun ini giliran anak-anak SD Kwitang II PSKD dibantu SD Kwitang VIII PSKD untuk menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Pramuka. Peluit sebagai tanda panggilan kepada anak-anak penggalang telah dibunyikan. Semua peserta menuju lapangan upacara bergabung bersama regunya masing-masing. Formasi upacara membentuk angka re (huruf U siku). Upacara dipimpin oleh Bpk. Sukartidjo sebagai Pembina upacara, sedangkan sambutan disampaikan oleh Ibu Koord. SD/TK PSKD Rr. Lely Hariyani ST, M.Pd. Beliau berpesan agar adik-adik penggalang tetap bersemangat tidak pantang menyerah. Tantangan di depan kita bukan sebagai hambatan atau pun rintangan. Tetapi sebagai tantangan yang harus kita hadapi. Disinilah kita harus tahan uji, selalu mencari jalan keluar dan harus belajar dan belajar. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan, Percayalah Tuhan pasti menyertai kita semua. Selesai upacara pembukaan anak-anak beristirahat sebentar mempersiapkan regunya untuk mengikuti kegiatan berikutnya.
Peserta terdiri dari 8 regu putra dan 8 regu putri. Masing-masing regu terdiri dari 10 orang termasuk ketua regu, wakil dan anggota. Dengan membawa bekal dan peralatan yang diperlukan setiap regu akan diberangkatkan ke pos-pos kegiatan yang dipimpin oleh kakak-kakak Pembina. Pos yang harus dilalui adalah Pos Pemberangkatan (memakai sandi morse), Pos I (tali temali), Pos II (P3K), Pos III (Gerak & lagu), Pos IV Kim lihat 20 macam benda), Pos V (PBB).  Kak Ayub Surahno petugas pos pemberangkatan memberikan sandi morse kepada setiap regu. Sandi tersebut harus dipecahkan oleh setiap regu peserta, karena isi morse tersebut merupakan perintah kemana regu tersebut meneruskan perjalanan kegiatannya. Jadi ada yang ke Pos V, II, I, IV, III. Setelah menyelesaikan tugas dalam pos yang dituju, peserta mengikuti arah jarum jam menuju pos berikutnya. Seterusnya sampai 5 pos dilalui oleh peserta.
Kegiatan di pos selesai jam 12.30. Peserta istirahat dan makan siang. Pembina berkumpul mengolah nilai hasil kegiatan anak-anak untuk menentukan kejuaraan. Sambil menunggu kegiatan halang rintang peserta bernyanyi dan berjoget bersama yang dipimpin oleh ketua kegiatan kakak Yunita dari SD Kwitang II PSKD. Aneka macam tepuk tangan juga diperdengarkan. Tidak ketinggalan yel-yel dari setiap sekolah. Disinilah kreatifitas dan inovasi anak dikembangkan.
Kegiatan sore peserta mengikuti aneka permainan seperti memindahkan bola dari bawah kaki beregu, bolling dengan bola dari kelapa, meniti dan merayap. Permainan ini selesai pukul 15.00. Peserta mengadakan operasi semut, bersih diri dan persiapan untuk pulang ke sekolah masing-masing sebelum mendengarkan pengumuman kejuaraan dan pembagian hadiah.
Kejuaraan merata semua sekolah seperti SD Kwitang I mendapat Juara II PBB (regu Bogenwil) Regu Puma mendapat juara III P3K dan juara II Kim Lihat. SD Kwitang II juara III Gerak & lagu, Kim Lihat (Sakura), Regu Cobra juara I Gerak & lagu, juara III Kim Lihat, juara III Tali-temali. SD Kwitang III juara III P3K (Edelwys), regu Jerapah juara II Gerak dan lagu. SD Kwitang IV juara I Kim lihat (Mawar), juara I P3K (Harimau). SD Kwitang VI juara I tali-temali (Cobra), regu kancil juara II Morse, juara II tali-temali (Lavender), juara I P3K (Teratai). SD Kwitang VIII juara I morse  (Mawar) juara I tali-temali (Melati), Regu Harimau juara I Morse, Jaguar juara I morse.  Maing regu yang menjadi juara mendapat hadiah bingkisan yang dapat dibagi kepada seluruh anggota regunya. *) Sukartidjo