PROFIL
PULAU UNTUNG JAWA
Pulau Untung Jawa memiliki luas
40,10 Ha dan berpenduduk 1.888 jiwa. Sebagai pusat pemerintahan Kelurahan Pulau
Untung Jawa, di pulau ini telah tersedia kantor Lurah serta fasilitas
pemerintahan lainnya seperti Puskesmas, Sekolah,dan homestay. Untuk menc apai
Pulau Untung Jawa tidaklah terlalu sulit, karena dapat melalui dermaga Muara
Angke, Tanjung Pasir maupun Rawa Saban. Karena jaraknya yang tidak jauh dari
Teluk Jakarta, banyak angkutan laut yang singgah ataupun khusus hanya melayani
rute ke pulau ini.
Selain peruntukan pemukiman, Pulau
Untung Jawa kini menjelma menjadi Kawasan Wisata Andalan Massal di Kepulauan
Seribu. Pulau ini juga banyak menyediakan beragam fasilitas wisata. Mulai dari
belanja cinderamata, pagelaran hiburan di gedung sasana wisata serba guna,
jajanan makanan dan minuman khas pesisir, hingga panorama pantai maupun cagar
hutan bakau yang bisa memanjakan mata wistawan. Sehingga tidak heran apabila di
setiap akhir pekan pulau Untung Jawa kerap dikunjungi wisatawan dari Jakarta,
Tangerang dan daerah lain
Selain itu wisatawan juga bisa menuju pulau Rambut yang menjadi salah satu pulau cagar alam, banyak terdapat jenis Burung dan Hutan Bakau di Pulau ini dengan suasana yang masih alami dan jarang tersentuh oleh tangan-tangan jahil perusak hutan, banyak spesies menarik yang bisa dijumpai.
Pariwisata dengan pemandangan hutan mangrove, pesisir pantai, dan juga keindahan alamnya bisa dinikmati wisatawan yang ingin berkunjung disana. Jauh dari hiruk pikuk kota, kita bisa merasakan keindahan alam dengan suasana pemandangannya yang menarik. Sarana permainan yang ada di Wisata Pulau Untung Jawa mungkin tidak jauh berbeda dari Pulau Tidung, dimana kita bisa menikmati Jetsky, kuliner, saung pantai.
Jajanan yang tersedia di saung-saung
mungil sepanjang arena Pulau Untung Jawa merupakan khas Kepulauan telah
menawarkan bentuk-bentuk paket makanan dengan ikan bakar khas Pulau Untung
Jawa. Pengunjung dapat menikmati ikan bakar dengan memilih ikan hidup yang
segar kemudian di bakar ataupun yang sudah tersedia. Selain itu, untuk guna
lebih memanjakan bagi para pengunjung yang menyukai bersepeda keliling Pulau
Untung Jawa melalui Jalur Lingkar sambil melihat hutan Mangrove juga sudah
disediakan di sini. Salah satu Pulau di Kepulauan Seribu yang sudah mampu
menanggulangi kebersihan lingkungan, Pulau Untung Jawa sudah memiliki incinerator
atau pembuangan sampah akhir. Dari
keindahan yang dimiliki pulau Untung Jawa membuat kami tertarik untuk
mengadakan fieidtrip ke daerah tersebut
terutama kami ingin mempelajari Pohon
Mangrove serta Biota laut yang ada
di sana
A.Budidaya Mangrove Pulau
Untung Jawa
Pohon mangrove – juga disebut sebagai pohon bakau
atau pohon payau,- adalah tanaman yang
banyak terdapat di perairan di sekitar garis pantai. Sesuai arti
mangrove itu sendiri dalam ekologi menunjuk pada pohon atau semak yang
tumbuh di sekitar daerah rawa tropika dan subtropika. Jadi,tumbuhan ini biasa
hidup di rawa-rawa atau di air payau. Tumbuhan ini banyak hidup di pesisir
pantai di banyak kawasan di Indonesia.
Kawasan hutan mangrove mengalami penurunan
sekarang ini. Hal ini disebabkan beberapa faktor, yaitu minimnya pengetahuan
masyarakat akan pentingnya manfaat pohon mangrove dan bagaimana cara
membudidayakannya. Faktor lainnya yang menjadi penyebab adalah pembabatan lahan
hutan mangrove untuk digunakan sebagai tambak garam dan ikan, dan juga
pembangunan gedung. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk melakukan budidaya
terhadap pohon mangrove ini.
Dalam
pembudidayaan tumbuhan ini, cara budidaya yang tepat perlu
diperhatikan supaya dapat menciptakan hasil yang maksimal. Pertama-tama yang harus
dilakukan adalah mengumpulkan buah mangrove untuk dijadikan bibit.
Pastikan bibit mangrove berasal dari tumbuhan mangrove yang berasal dari lokasi
setempat atau terdekat dan anda juga memastikan kondisi tanahnya yang sesuai.
Kemudian, untuk memulainya, anda dapat langsung
menanam buahnya, dengan kemungkinan berhasil sekitar 20-30%. Dengan cara
menyemaikan bibitnya kemungkinan berhasil naik sampai 60-80%. Untuk memperoleh
bibit yang baik, pengumpulan buah mangrove dapat dilakukan pada bulan September
hingga Maret.
Untuk cara
menanam, harus memperhatikan beberapa hal mengenai cara tanam atau
semai yang baik. Pemilihan tempat sangat penting untuk diperhatikan, seperti
tanah yang lapang dan datar, dan pastikan terendam air saat pasang, sehingga tidak
memerlukan penyiraman.
Selain
pemilihan tempat, pembuatan bedeng persemaian juga harus diperhatikan. Bedeng
diberi naungan ringan dari daun nipah atau sejenisnya. Kemudian media bedengan
berasal dari tanah lumpur di sekitarnya, dan bedeng dapat dibuat dengan ukuran
1×5 meter atau 1×10 meter dengan ketinggian berkisar 1 meter.
Untuk melakukan pembibitan dan penanaman,
pertama-tama buatlah lubang pada plastik atau botol mineral sebelum diisi
tanah, agar air yang berlebihan dapat keluar. Kemudian, buah dapat disemaikan
langsung ke dalam kantong plastik atau botol air mineral yang sudah berisi
tanah. Untuk buah bakau, lebih baik terlebih dahulu menyimpan di tempat yang
teduh dan ditutupi karung basah selama 5-7 hari untuk menghindari batang bibit.
Pertumbuhan
Mangrove
Ada beberapa
faktor lingkungan yang berperan penting untuk menentukan pertumbuhan
pohon mangrove ini, diantaranya adalah fisiografi pantai, pasang surut,
gelombang dan arus, iklim (cahaya, curah, hujan, suhu, angin), tanah, oksigen
terlarut, salinitas, dan hara.
Untuk memelihara dan menjaga pohon mangrove ini
dapat dilakukan dengan membuat penyangga pada batang tumbuhan mangrove baru
dengan menggunakan batang dari kayu atau bambu yang kemudian ditalikan pada
batang tanaman dan ditancapkan pada sekitar tanaman mangrove itu tumbuh. Dan
cara lainnya adalah dengan melakukan pengawasan rutin karena kemungkinan akan
hadirnya pihak pihak lain yang bisa merusak kawasan ekosistem pohon mangrove.
Manfaat Hutan Mangrove Untuk Manusia
Berikut merupakan beberapa manfaat dan peranan Hutan
Mangrove :
- Mencegah Intrusi Air Laut
Intrusi laut merupakan peristiwa perembesan air laut ke tanah daratan. Intrusi laut dapat menyebabkan air tanah menjadi payau sehingga tidak baik untuk dikonsumsi. Hutan Mangrove memiliki fungsi mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya Intrusi Air laut ke daratan. - Mencegah Erosi dan Abrasi Pantai
Erosi merupakan pengikisan permukaan tanah oleh aliran air sedangkan abrasi merupakan pengikisan permukaan tanah akibat hempasan ombak laut. Hutan Mangrove memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir, sehingga dapat menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air. - Sebagai pencegah dan penyaring alami
Hutan mangrove biasanya yang dipenuhi akar pohon bakau dan berlumpur. Akar tersebut dapat mempercepat penguraian limbah organik yang terbawa ke wilayah pantai.Selain pengurai limbah organik, hutan mangrove juga dapat membantu mempercepat proses penguraian bahan kimia yang mencemari laut seperti minyak dan diterjen, dan merupakan enghalang alami terhadap angin laut yang kencang pada musim tertentu. - Sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi
beberapa jenis satwa
Hutan Mangrove juga merupakan tempat tinggal yang cocok bagi banyak hewan seperti biawak, kura-kura, monyet, burung, ular, dan lain sebagainya. Beberapa jenis hewan laut seperti ikan, udang, kepiting dan siput juga banyak tinggal didaerah ini. Akar tongkat pohon mangrove memberi zat makanan dan menjadi daerah nursery bagi hewan ikan dan invertebrata yang hidup di sekitarnya. Ikan dan udang yang ditangkap di laut dan di daerah terumbu karang sebelum dewasa memerlukan perlindungan dari predator dan suplai nutrisi yang cukup di daerah mangrove ini. Berbagai jenis hewan darat berlindung atau singgah bertengger dan mencari makan di habitat mangrove.
- Berperan dalam pembentukan pulau dan menstabilkan
daerah pesisir
Hutan mangrove seringkali dikatakan pembentuk daratan karena endapan dan tanah yang ditahannya menumbuhkan perkembangan garis pantai dari waktu ke waktu. Pertumbuhan mangrove memperluas batas pantai dan memberikan kesempatan bagi tumbuhan terestrial hidup dan berkembang di wilayah daratan. Sebagai contoh, Buah vivipar yang terbawa air akan menetap di dasar yang dangkal, dapat berkembang dan menjadi kumpulan mangrove di habitat yang baru. Dalam kurun waktu yang panjang habitat baru ini dapat meluas menjadi pulau sendiri.
B. Hasil
Pengamatan Biota Laut Pulau
Untung Jawa
1.
Bulu Babi (
Asteroidea)
Tahukah Anda apa yang disebut dengan
bulu babi? Jika Anda mengira bulu babi adalah bagian dari tubuh babi,
sepenuhnya Anda salah. Sebab bulu babi justru merupakan nama binatang lainnya
yang tak hanya hidup di daratan tetapi juga sanggup hidup di lautan. Bulu babi
adalah istilah yang sering digunakan masyarakat awam. Sementara itu para ilmuan
menyebutnya Echinoidea atau lazim juga disebut landak laut. Binatang ini
memiliki bentuk tubuh yang membundar. Dan hampir semua permukaan tubuhnya dipenuhi
dengan duri yang bisa bergerak. Terdapat kurang lebih 950 jenis bulu babi yang
sudah ditemukan. Habitat hidupnya berada di wilayah pasang surut hingga
kedalaman laut maksilmal 5.000 meter.
Kelas
: Echinodermata (Echinoidea)
Ciri-ciri :
1. Habitat tepi
laut.
2. Bentuk tubuh
bulat setengah lingkaran dengan duri yang tumbuh
di seluruh permukaan tubuh.
3. Pembuahannya
secara eksternal.
4. Bergerak
menggunakan tuberkel beserta otot yang melekat padanya.
5. Tidak mempunyai
lengan.
6. Mulutnya
terdapat pada permukaan ventral.
“Cara untuk mengambil bulu babi dengan cara
mengambil duri yang paling panjang diantara duri yang lain.”
Beragam Manfaat
Bulu Babi
Dengan
komposisi senyawa yang dikandungnya, bulu babi cukup bergizi untuk di
konsumsi. Tak hanya itu, binatang ini juga terbukti mampu menyembuhkan beberapa
jenis penyakit misalnya mereduksi kolesterol jahat dalam darah, menurunkan
tekanan darah, memperbaiki sistem metabolisme, menambah vitalitas, dan maih
banyak lagi lainnya. Sementara itu, tak hanya bagian telur yang berguna. Sebab
hampir semua bagian tubuh bulu babi memiliki manfaat. Sebut saja cangkangnya,
bagian ini bisa diolah menjadi tepung yang digunakan sebagai paka ternak. Tak
hanya itu, bagian cangkang juga bisa dijadikan produk kerajinan berkualitas
tinggi. Sementara tu bagian lain seperti usus juga sangat baik diolah menjadi
pupuk organik.
2.
Teripang ( Holothuroidea)
Bentuk
tubuh teripang seperti
mentimun, sehingga disebut juga mentimun laut (Sea Cucumber).
Hewan tersebut memiliki tubuh yang panjang, di satu ujung terdaspat mulut yang
dikelilingi tentakel, dan anus di ujung lainnya. Seekor teripang
betina mampu menghasilkan telur dalam jumlah yang sangat banyak hingga mencapai
sekitar 1,9 juta butir telur. Daur hidup hewan ini dimulai dengan telur yang
dibuahi yang akan menetas dalam waktu sekitar 2 hari.
Berbagai jenis teripang
telah ditemukan di seluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai laut
dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat. Untuk wilayah
Indonesia, teripang banyak ditemukan
di perairan bagian Timur Indonesia, seperti di perairan Kalimantan.
Ciri-ciri :
Teripang
1.
Tubuhnya
terdiri atas 5 lengan atau lebih yang tersusun radial.
2.
Pada
ujung-ujung lengan terdapat alat sensor.
3.
Ujung
tentakel pada bintik mata yang mengandung pigmen merah peka terhadap cahaya.
4.
Mempunyai
kemampuan autotomi.
5.
Mempunyai
kemampuan regenerasi.
6.
Habitatnya
di zona litoral laut.
Khasiat & Manfaat
Konsumsi Teripang / Timun Laut bagi Kesehatan Tubuh
1.Mencegah penyakit kanker
Menurut
sebuah penelitian, teripang memiliki manfaat untuk mencegah kanker dengan
membunuh sel penyebab kanker dan tumor. Sebab adanya kandungan glikosida
dan filinopsida A yang bersifat anti kanker dan anti tumor di dalam teripang.
Sehingga menghambat pertumbuhan sel kanker dan sel tumor untuk tumbuh dan
akhirnya mati karena gagal untuk berkembang.
2.Mengatasi ganguan sistem pernafasan.
Teripang
dapat mengatasi masalah atau gangguan pada sistem pernafasan. Sebab adanya
kandungan mukopolisakarida yang berguna sebagai anti radang, anti jamur,
antivirus dan antibakteri yang mengganggu sistem pernafasan serta organ tubuh
lainnya. Sehingga membuat sistem pernafasan kembali normal.
3.Mengatasi penyakit ginjal
Teripang
memiliki kandungan protein dan senyawa fikosianin yang berguna untuk mengatasi
penyakit ginjal. Sebab, kedua kandungan tersebut akan memperbaiki atau
meregenerasi jaringan sel yang rusak pada ginjal dan membuat kerja ginjal
kembali normal, sehingga terhindar dari penyakit ginjal. Selain itu, senyawa
fikosianin bersifat antioksidan dan pelindung bagi ginjal.
4.Mengatasi masalah lambung
Teripang
mengandung kolagen yang tinggi dan antiseptik di dalamnya dapat membantu
mengatasi masalah atau gangguan pada lambung. Sebab, kandungan tersebut dapat
mengobati luka pada lambung dan mencegah maag akut. Selain itu, teripang juga
dapat mengatasi gangguan pencernaan dan melancarkan sistem pencernaan karena
kaya akan protein yang di dalamnya.
5.Menyehatkan Tulang dan Sendi
Teripang
biasanya diolah menjadi obat dalam bentuk cair, seperti minyak gosok. yang
dapat digunakan untuk mengobati sakit pada persendian. Hal tersebut dikarenakan
kandungan senyawa chondroitin sulfat yang mempunyai sifat anti inflamasi.
Selain itu, dapat pula membantu perbaikan tulang rawan, mencegah osteoporosis
dan mencegah gangguan persendian.
Teripang
merupakan jenis binatang laut dengan bentuk seperti mentimun yang sudah
dibudidayakan dan diolah menjadi produk makanan atau obat berupa minyak
teripang atau ekstrak teripang yang kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. *****